Selasa, 29 Juni 2010

Pentingnya Konsumsi Probiotik untuk Bayi

0 komentar

SELAMA ini, probiotik dikenal sebagai sahabat tubuh orang dewasa dalam melawan serangan penyakit. Ternyata, probiotik juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Zat ini mampu mengurangi risiko alergi maupun penyakit infeksi, seperti diare. Probiotik seperti "bifidobacterium lactis" terbukti aman untuk bayi sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.


 

Sejumlah penelitian yang digelar para pakar, secara klinis menunjukkan penggunaan beberapa jenis probiotik memberikan efek sedang untuk mengatasi eksim pada bayi. Penelitian ini menarik untuk mengetahui potensi pencegahan alergi dengan memengaruhi mikroflora saluran cerna melalui pemberian probiotik pada si kecil.


 

Probiotik adalah mikroorganisma nonpatogen yang bermanfaat positif untuk kesehatan konsumennya. Mantan Guru Besar Allergy Prevention and Paediatrics dari Karolinska Institutet Swedia, Prof Bengt Bjorksten MD, PhD mengungkapkan, penggunaan mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan telah digunakan sejak lama. Soal "keamanan" bagi bayi tidak usah dirisaukan lagi karena telah terbukti penggunaan probiotik sangat aman. Bahkan, pada bayi dan subjek yang daya tahannya agak lemah. "Jika kita ingin memberi bakteri tersebut ke bayi, kita harus memperhatikan kondisi bakteri yang akan dimasukkan ke dalam tubuh bayi. Bahkan jika kita perlu, kita harus yakin 100 persen," tegasnya.


 

Dia menuturkan, pada ibu yang melahirkan secara prematur, mereka memiliki kandungan air susu ibu (ASI) yang berbeda dengan ibu yang melahirkan melalui proses persalinan normal. Perbedaan itu terletak pada jumlah laktosa dalam ASI yang dihasilkan.


 

Bukti ASI mengandung probiotik merupakan indikasi pentingnya peranan probiotik sejak awal kelahiran. Bayi lahir normal yang diberi ASI akan makin sehat karena bakteri probiotik mendominasi 99 persen mikrobiota saluran cerna. Menyadari pentingnya manfaat probiotik sejak usia dini, maka beberapa tahun belakangan bakteri probiotik mulai diberikan kepada bayi dan balita. Tentu saja aspek keamanan harus diperhatikan.


 

Hanya preparat probiotik yang sudah diuji secara ekstensif dan telah terbukti aman sehingga diperkenankan boleh diberikan. Probiotik bifidobacterium lactis merupakan salah satu probiotik yang keamanannya telah terbukti dan mendapatkan status GRAS (Generally Regarded as Safe). Pemberian label oleh US-FDA tentunya setelah melalui analisa uji keamanan yang sangat ketat.


 

Mengenai manfaat probiotik untuk alergi, Bengt menyebutkan, probiotik telah diteliti untuk membantu mengurangi risiko munculnya penyakit alergi pada bayi. "Penyakit alergi itu sifatnya kompleks dan penyebabnya multifaktorial. Penelitian itu masih berada di tahap awal dan hasilnya cukup menggembirakan. Ada efek perlindungan signifikan dari probiotik untuk pencegahan timbulnya atopik dermatitis," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar