Jumat, 24 September 2010

Mengobati Penyakit Jantung Cara Nabi

0 komentar

Abu Dawud meriwayatkan bahwa Sa’ad mengatakan : ”Pada suatu waktu, saya terserang penyakit dan Rasulullah saw. Datang menjengukku lalu meletakan tangan beliau di tengah-tengah dadaku, sampai jantungku terasa dingin. Beliau lalu bersabda: ”Engkau mengeluhkan jantungmu, cobalah datangi Abu Kaladah dari suku Thaqif, karena dia mengetahui tentang obat. Biarkan dia mengambil tujuh buah kurma dari Madinah, gilinglah dengan biji-bijinya kemudian pergunakan itu untuk obatmu.”

Kurma pada umumnya, kurma kering khususnya, terutama sekali dari Madinah memiliki manfaat yang banyak sekali dan khusunya amat efektif dalam mengobati jantung. Menggunakan tujuh buah kurma merupakan keutamaan yang hanya di dapat melalui wahyu.

Dalam shahih Bukhari Muslim diriwayatkan bahwa Sa’ad bin Abu Waqas berkata,”Rasulullah saw bersabda: ”Siapa saja yang memakan tujuh buah kurma dari daerah Al-Aliah ketika dia bangun di waktu pagi maka tidak ada satupun racun atau sihir akan membahyakannya pada hari itu.”

Kurma itu hangat pada tahap kedua dan kering di tingkat pertama. Kurma itu merupakan makanan sehat, terutama sekali bagi mereka yang makanan hariannya mengandung kurma, seperti orang-orang madinah. Kurma adalah kenis makanan paling baik bagi penduduk dari negeri-negeri panas dan agak panas, lebih-lebih lagi bagi penduduk dari daerah dingin yang pada dasarnya mempunyai temperatur tinggi. Sementara yang tinggal di daerah panas mempunyai temperatur lebih dingin.

Kurma adalah jenis buah-buahan yang mengandung nilai gizi yang tinggi dan berguna dalam hal pengobatan penyakit. Menggunakan tujuh buah kurma mempunyai makna spirituil dan materil yang sangat penting. Allah telah menciptakan tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, tujuh hari dalam seminggu, dan membuat makhluk (manusia) melalui tujuh tahapan. Juga, Allah membuat Tawaf tujuh putaran dan Sa’i juga tujuh balikan antara Safa dan Marwa. Juga Jamarat dilakukan dengan masing-masing melemparkan tujuh buah batu kerikil dan takbir pada shalat Ied dilakukan tujuh kali. Sebagai tamzat, Nabi saw. Mengatakan tentang anak-anak kecil,”Perintahkanlah anak-anak untuk shalat ketika mencapai tujuh tahun.”

Allah telah telah pula mengirimkan angin perusak pada kaum ’Ad selama tujuh malam berturut-turut. Allah mengumpamakan orang yang berderma seperti biji gandum yang tumbuh dengan tujuh tangkai dan masing-masing mempunyai seratus biji. Jumlah tujuh memiliki makna yang penting sekali dan hanya Allah sajalah yang mengetahui sepenuhnya hikmah yang terkandung di dalamnya.

Hadits yang menyatakan keutamaan kurma ini menunjukan bahwa buah ini amat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Seandainya saja Hipocrates atau Galinus yang mengeluarkan pernyataan ini (hadits .red) maka para dokter dan pakar nutrisi akan berlomba – lomba untuk mempopulerkan buah kurma. Oleh sebab itu, maka hendaklah umat muslim, khususnya para ahli gizi atau pakar kesehatan sudah memulai menganjurkan buah kurma ini, karena jelas-jelas Rasulullah saw. menyatakan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya.

Kurma bukanlah hanya makanan orang Timur Tengah saja (khususnya orang Arab), tapi hendaknya menjadi bagian dari makanan kita sehari-hari. Saat ini kurma mudah di dapat, mengapa pula kita tidak mau atau enggan mengkonsumsinya. Kita lebih senang mengkonsumsi makanan yang hanya enak di mulut dan mengeyangkan, tanpa memperhatikan apakah dia bermanfaat atau tidak untuk sel tubuh kita atau organ tubuh. Seringkali kita mengkonsumsi makanan –makanan yang didalamnya banyak mengandung zat-zat membahayakan dalam waktu yang akan datang seperti perasa, pengawet, pewarna sintetis.

Insya Allah dengan mengkonsumsi buah kurma ini kita akan mendapatkan kesehatan dan jauh dari gangguan penyakit (jantung dan sihir) dan selain daripada itu kita telah mencoba untuk mengikuti apa yang di contohkan oleh Rasul dan para sahabat, karena kita mengetahui bahwa Rasulullah orang yang pandai menjaga kesehatan dengan salah satu buah kesukaannya yaitu kurma. (Pengobatan Menurut Petunjuk Nabi;Ibnu Qoyyim)

dikutip dari : http://hidupsehatalami.multiply.com

0 komentar:

Posting Komentar